Senin, 19 Maret 2012


Motivasi Ikut Training Jurnalistik 

09/02/2012
 
Berbicara mengenai motivasi? Banyak orang menginginkan dirinya di sayangi keluarga, banyak orang hidup didunia ini beranggapan dapat bermanfaat untuk khalayak ramai. Dalam mewujudkan ini lah, setiap seseorang yang diberikan nikmat umur dan fotensi diri yang sangat besar dapat memimpikan hal ini akan terjadi pada masa depannya.

Dalam menciptakan hal ini tidak lah mudah, perlu mengahadapi hambatan – hambatan yang sangat sulit kedepan. dimana waktu sangat menentukan langkah, dimana daerah sangat mempengaruhi ruang gerak dalam menentukan tujuan, dan hambatan - hambatan lain yang terkadang tidak di duga – duga.

Namun didalam kehidupan pasti menemukan lika – liku yang besar seperti dijelaskan diatas, itu lah dinamakan cerita dimana cerita ini akan menjadi tolak ukur dalam menentukan nasib kedepan. Permasalahan bagi saya adalah sebuah cerita, dan cerita ini akan menjadi penyaring untuk masa depan dalam menetukan perjalanan hidup, sukses atau tidaknya.

Beragam macam permasalahan yang terjadi kita lihat zaman sekarang ini. Mulai dari keluarga, ekonomi, politik, sosial dan budaya, ini disebabkan hilangnya jati diri seorang dalam menetukan langkah kedepan.

Keberagaman budaya bukan menjadi asas kekeluargaan malahan saling tonjok – tonjokkan. Keberagaman pola pikir yang cemerlang, tidak dimanfaatkan untuk mencari solusi dalam sebuah permasalahan. Banyak diantara kita yang berbudaya, yang mengaku orang yang berideologis tinggi terhadap kesejahteraan sosial. Namun apa? Apa yang sudah dibuktikan. Kebudayaan – kebudayaan itu dimanfaatkan tidak sesuai pada prinsipnya. Pola pikir yang cemerlang tidak di habiskan buat menuntaskan masalah.

Inilah yang terjadi banyak orang dinegara dan daerah tercinta ini. Kejahatan dimana – mana mudah dilakukan, seolah – olah itu sudah menjadi kebiasaan diri dalam kehidupan. Hukum tidak lagi menjadi hal yang ditakuti, malah di enteng – entengkan sampai – sampai hukum dapat dibeli dengan jumlah yang mungkin tidak setimpal dengan kejahatan yang dibuat.

Lagi – lagi inilah negara kita, prilaku – prilaku tidak terpuji, semakin sedikit demi sedikit dapat saya rasakan pada daerah ini. Paling banyak terjadi masalah ekonomi, ekonomi yang menurut saya harus dicari solusi nya. Untuk menciptakan ekonomi sosial yang dinamis negara ini harus lah bergandengan tangan, kita juga sebagai pelakunya harus membentuk pola pikir yang cemerlang. Tidak harus saling menyalahkan, tidak harus saling ejek – ejekkan, atau apalah bahasa lain yang sifatnya dapat menghancurkan.

Orang berpenghasilan besar diharapkan peduli akan nasib rakyat kecil, begitu juga sebaliknya rakyat kecil harus berpikir dan mencari solusi dan membuat karya – karya yang dapat menguntungkan bagi kehidupan mereka.

Karya tersebut, tidak berupa bentuk rumah yang sangat besar atau tokoh yang sangat istimewa. Karya disini, sebagai kaum yang lemah seharusnya kita dapat menciptakan keberagaman sosial Budaya yang beragam semakin harmonis.

Indonesia dikenal banyak budaya dan agama, mungkin untuk mewujudkan lingkungan yang harmonis tidak lah mudah. Buktinya saja sampai sekarang, negara ini masih saja menjadi negara yang masuk kedalam komunitas negara – negara yang bermasalah sangat tinggi.

Keberagaman bukan diciptakan untuk perdamaian, keberagaman bukan dibangun untuk keejahtraan, malah keberagamanan disini menjadi suatu kebanggaan, dimana kebangggaan ini hanya untuk Menghancurkan.

Pantaskan saja negara ini, menjadi negara yang tidak sejahtera. Tidak diherankan lagi kalau terjadi pembunuhan, pencurian, pemerkosaan, prostitusi dimana – mana, korupsi yang semakin meraja lela. Dan banyak lagi masalah lain, yang menjadi tolak pikir kita bersama.

Inilah yang menjadikan saya sedikit berpikir dan akan melakukan keputusan ini sebagai menjadi insan Pers. Dimana saya berpikir menjadi seorang jurnalistik disamping kerjanya menjadi seorang wartawan dan menulis berita – berita nyata di media massa. Hal yang paling terpenting ialah menjadikan seseorang untuk berpikir dan melihat diri sendiri akan kejadian – kejadian yang terjadi dimasa sekarang ini dan mencari solusinya.

Saya ingin kalau semua masyarkat intelek, masyarakat berpolitik, masyarakat berbudaya, masyarakat dari kaum yang berkuasa, atau pun masyarakat dibawah sekalipun. Harus bercermin akan siapa sebenarnya diri ini. Buat apa dihidupkan di muka bumi ini, untuk apa disiapkan segala macam yang ada disekitar kita ini. Untuk berkelahi kah atau untuk menciptakan keharmonisan dalam kehidupan.

Bagaimana mau menciptakan harmonis kalau di setiap pelosok – pelosok kehidupan terjadi kekerasan, pelecehan seksual, serta penghancuran – penghancuran tatanan yang sudah dibangun dengan jumlah yang sangat besar.

Sebagai seorang jurnalistik, kita harus bisa menciptakan pola prilaku sekarang yang lebih baik, tidak hanya mencari dan bahkan menulis berita – berita yang dibaca khalayak ramai, kita juga dapat menjadi pelopor perubahan, perubahan dalam menciptakan keberagaman dan budaya yang harmonis.

Sebagai penulis, tulisan – tulisan yang di timbulkan dari pemikiran yang tajam dan terbukti, seharus nya penulis dapat menjadikan seseorang yang membaca tersadarkan diri, siapa kita dan untuk apa kita dihidupkan dimuka bumi ini. ?

Tantangan saya, semoga diterima dimedia massa manapun yang ada di Provinsi Kepulauan Riau ini, sebagai Tanah melayu dan berciri khas masyarakat melayu. Semoga Saya dapat menciptakan masyarakat yang berjiwa sosial tinggi, dan senantiasa berpikir kita adalah ciptaan Allah swt, yang kalau sang maha kuasa ini berkehendak melakukan sesuatu. sedikit bumi ini akan diguncang, dan pastilah makhluk – makhluk nya akan hancur  bagaikan anai – anai yang bertebaran.

Sebagai seorang jurnalistik memang memegang resiko yang sangat besar, namun itu tidak menyudutkan semangat saya untuk menjadi seorang jurnalis yang akan menciptakan tulisan – tulisan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil – menengah ataupun masyarkat atas.

Saya siap menjadi seorang Jurnalistik.