cinta itu membutuhkan kesetiaan,
cinta itu bukan untuk dipermainkan ?
Ini cerita q malam ini (11/11)
malam itu ada dua orang gadis yang berjalan menuju sebuah kota yang jarak tempuhnya 2 kilometer dari rumahnya. Di tengah - tengah perjalanan banyak halangan dan rintangan yang mereka hadapi.
perjalanan malam itu menuju kerumah orangtua salah satu temannya sebut saja Dina, rencana ini memang sudah direncanakan dari seminggu sebelum mereka berangkat, Hingga akhirnya Dina berupaya agar salah satu teman dekatnya bisa menemani perjalanan itu. memang sih, di kampusnya Dina dikenal banyak teman dekat dan memiliki lima sahabat karib, sebut saja Reva, Anita, Yona, Mela dan Cintya. Diantara kelima sahabat dekatnya tersebut Anita yang paling dekat dengan Dina, Tentu setelah berpikir panjang keesokan harinya Dina mendatangi rumah Anita untuk ikut menemani perjalanan kerumah neneknya tersebut.
Satu hari kemudian Dina dan Anita pergi dengan berbekalkan masing - masing tas Ransel yang di gendong dibelakang mereka.
Pertemuan pertama mereka di halte dekat rumah Dina yang tak jauh, tempat biasa menunggu Bis kota (angkot) lewat. Setelah mereka berdua ketemu dan langsung pergi dengan menaikki angkot berwarna putih bernomor polisi 3581 FA. ditengah perjalan dengan jarak tempuh lima puluh meter Anita merasakan kesakitan karena kurang biasa naik angkot yang bercampur dengan banyak orang.
Dina ; Kenapa Din ?
Anita ; Tiba - tiba kepala ku, pusing dan pengen muntah, Din . .
Dina ; kok bisa, kamu belum sarapan ya pagi tadi,?
Anita ; sudah kok, cuman sarapan nasi goreng dengan teh manis . .
Dina ; terus kok bisa pusing dan mual - mual ? . .
Anita ; aku gak kuat din, naik angkot apalagi dengan keadaan seperti ini. (sambil berbisik ditelingan Dina)
Anita terus memegang perutnya sambil berkata : Aku Mau Muntah !!. .
